TANJUNGPINANG (HAKA) – Kondisi hujan yang melanda Pulau Bintan, khususnya Kota Tanjungpinang, pada Kamis (4/1/2024) kemarin, membuat sejumlah titik mengalami banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang, Muhammad Yamin menyampaikan, ada beberapa lokasi yang terdampak banjir saat hujan seharian itu.
“Seperti di Jalan Nusantara, Jalan Perkutut Pinang Kencana RT 4 RW 7. Ini yang terdampak sekitar 27 KK atau 83 jiwa,” sebutnya.
Selain itu, sambung Yakin, ada juga banjir di Kelurahan Batu 9 Perum Griya Puspandari Asri 1 dan 2, yang terdampak sekitar 22 KK.
“Sama di Kelurahan Batu IX, tepatnya di Kampung Sido Makmur,” ujarnya.
Ia menambahkan, ada juga kejadian batu miring rumah longsor, di Kelurahan Kampung Baru Jalan Timbul Jaya no 26 dan 33, RT 4 RW 1, terdampak 2 KK atau 7 jiwa.
“Untuk semua bencana ini, tidak ada warga yang dievakuasi,” kata Yamin kepada hariankepri.com, Sabtu (6/1/2024).
Sementara itu, salah satu warga yang tinggal di sekitar Jalan Nusantara, Karsin mengatakan, penyebab banjir pada Kamis (4/1/2024), karena hujan seharian ditambah pasang air laut yang cukup tinggi.
“Jadi air pembuangan dari arah Ganet ke sini tidak mengalir. Biasanya kalau air laut lagi surut, mau hujan deras pun tidak akan banjir” kata Karsin kepada hariankepri.com, Sabtu (6/1/2024), saat ditemui di rumahnya.
Karsin menjelaskan, biasanya bulan Desember sampai Januari, kondisi air laut pasang tinggi. Jadi, aliran air saat hujan deras tidak bisa mengalir.
“Dulu pernah lebih tinggi dari ini, pada 2023 awal, ya bulan-bulan gini juga sama,” ucapnya.
Ia pun berharap perhatian dari pemda, agar segera membuat kolam penampungan, seperti yang dulu pernah disampaikan. Agar pembuangan air dari ganet atau dari mana bisa ditampung di kolam itu.
“Supaya warga di sini, juga tidak setiap tahun terdampak banjir,” pungkasnya. (sap)