ANAMBAS (HAKA)-Beberapa perusahaan konsultasn di Anambas mencurigai, ada dugaan monopoli paket proyek jasa konsultansi di Dinas Perkejaan Umum Pemkab Anambas. Pasalnya, mayoritas paket jasa konsultasi dimenangkan oleh Group BS.
Wahyudi Tokoh Masyarakat Anambas menyayangkan terjadinya dugaan monopoli tersebut yang mengakibatkan sejumlah penyedia jasa konsultasi lain tidak memperoleh paket.
“Seharusnya paket konsultasi seperti ini dapat juga dinikmati oleh penyedia jasa lainnya,” tegasnya.
Mantan Anggota DPRD Natuna Dapil Anambas itu juga mempertanyakan kepada Dinas PU, kenapa hal ini terus terjadi berulang-ulang setiap tahunnya. Yang namanya paket jasa konsultasi dari paket kecil hingga yang besar semua dilibas.
“Berbagilah, orang lain juga butuh makan, bukan hanya mereka saja,” kesalnya.
Ia memaparkan hingga saat ini proyek konsultasi di Anambas sudah dilelang 24 paket. Separuhnya dimenangkan oleh group BS.
Tokoh Pemuda Anambas Indra Syahputra mengungkapkan jika terjadi dugaan monopoli tersebut sebenarnya buka barang baru lagi, pasalnya isu bagi-bagi proyek jasa konsultasi proyek perencanaan dan pelaksanaan itu santer terdengar sejak jauh hari. (fri)
