Beranda Headline

Penerima BLT Ada yang Tak Ditemukan, DID 2023 Pemko Tersisa Rp 1 Miliar

0
Sekda Kota Tanjungpinang, Zulhidayat-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Sekda Kota Tanjungpinang, Zulhidayat mengatakan, Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp 17,5 miliar yang diterima pemko pada tahun 2023 lalu, masih tersisa sekitar Rp 1 miliar.

“Masih ada sisa sekitar Rp 1 miliar,” kata Zulhidayat kepada hariankepri.com, kemarin.

Mantan Kadis PUPR Kota Tanjungpinang itu menyebut, sisa DID itu, telah dicatat sebagai Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA).

Ia menegaskan, Pemko Tanjungpinang sendiri masih menunggu arahan dari pemerintah pusat, untuk menggunakan anggaran SILPA itu.

“Nanti akan ada arahan dari pusat, ini dipakai untuk apa. Karena memang tidak bisa digunakan sembarangan,” terangnya.

Zulhidayat merincikan, sisa anggaran tersebut di antaranya berasal dari rencana subsidi cabai yang tidak jadi terlaksana, termasuk pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang tidak ditemukan penerimanya.

“Anggaran BLT diserahkan melalui PT POS, ada sejumlah penerima yang tidak ditemukan lagi alamatnya mungkin sudah pindah, jadi uangnya kembali lagi ke daerah,” tuturnya.

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Hasan menyampaikan, DID sebesar Rp 17,5 miliar itu, telah digunakan untuk program pengentasan kemiskinan, pencegahan stunting dan pengendalian inflasi.

Ia menyebut, adapun sejumlah program yang sudah disalurkan oleh Pemko Tanjungpinang, yakni penyaluran BLT sebesar Rp 8,8 miliar, kepada 16 ribu masyarakat tidak mampu.

Selain itu, untuk padat karya, Pemko Tanjungpinang telah mengucurkan anggaran sekitar Rp 700 juta, untuk memberi upah kepada 600 tenaga kerja.

“Disamping itu juga ada program operasi pasar, pencegahan stunting termasuk rumah tidak layak huni, dan program lainnya,” tukasnya.(zul)

Baca juga:  Bocoran dari Sekdaprov, Gara-gara yang Satu ini Plt Gubernur Kepri Jadi Gusar
example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini