TANJUNGPINANG (HAKA) – Warga Kota Tanjungpinang mengeluh saat ingin bayar pajak, Kamis (18/1/2024). Kondisi ini terjadi, diduga karena jaringan rusak.
Dari pantauan hariankepri.com di Kantor Samsat Kota Tanjungpinang, para warga yang tidak bisa membayar pajak mengeluh dengan proses yang lumayan lama.
“Nunggu prosesnya lama, mau bayar juga tak bisa karena jaringan rusak,” ucap Fahril, salah seorang warga yang hendak membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) saat ditemui, Kamis (18/1/2024).
Sementara itu, Kabid Pendapatan Bapenda Kepri, Andi Mardianus, menjelaskan, terganggunya jaringan itu karena ada pekerjaan pelebaran jalan di Batu Besar Batam, mengakibatkan terputusnya jaringan kabel fiber optik.
“Seluruh wilayah Kepri merasakan dampaknya. Sekarang sedang proses perbaikan,” katanya kepada hariankepri.com, Kamis (18/1/2024).
Ia mengakui, saat ini pelayanan BPKB dan STNK di Kepri, mengalami gangguan kecuali pelayanan BPKB di Gedung BPKB Prototipe yang masih dalam satu area Samsat, dan menggunakan jaringan lokal gedung.
“Untuk proses penyelesaian menunggu info terbaru. Diusahakan secepatnya,” tuturnya. (dim)