TANJUNGPINANG (HAKA) – Pulau Dompak yang berada di selatan Kota Tanjungpinang, selain menjadi pusat pemerintahan Pemprov Kepri, pulau yang dihubungkan dengan dua jembatan ini, juga memiliki sejumlah destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Di setiap akhir pekan, Pulau Dompak, selalu menjadi pilihan bagi warga Kota Tanjungpinang untuk berekreasi, sekaligus melepas lelah bersama keluarga.
Lokasi favorit yang kerap dikunjungi oleh warga, yakni, di kawasan pantai yang letaknya persis berada di belakang Kantor Gubernur Kepri, tepatnya di Kampung Tanjung Siambang.
Menurut, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dompak, Dodi, terdapat 11 pantai di sepanjang Tanjung Siambang yang bisa dinikmati oleh warga maupun wisatawan untuk belibur.
“Di sini ada Pantai Sejiwan, Nabila, Aura, Pase Puteh, Berkah, Sejuta Pasir, Gaseng, Melayu, Kano, Seribu Janji, Setumu. Itu pantai sudah terdaftar di Pokdarwis. Masih ada beberapa lagi yang belum terdaftar,” katanya, kepada hariankepri.com, akhir pekan lalu.
Dodi menuturkan, hampir di setiap akhir pekan, pantai-pantai tersebut selalu ramai dikunjungi. Baik itu untuk berlibur, atau hanya sekedar mengabadikan keindahan panorama pantai di sana.
Untuk sampai ke lokasi 11 pantai itu cukup mudah. Pengunjung bisa memanfaatkan google map sebagai navigasi penunjuk arah, untuk sampai ke lokasi pantai-pantai tersebut.
Dari pantauan hariankepri.com, di setiap pintu masuk pantai-pantai itu terdapat papan nama, sebagai identitas pantai di sepanjang kawasan Tanjung Siambang.
Memang, pesona alam yang ada di pantai tersebut tidak kalah cantik dengan pantai-pantai yang ada di Kabupaten Bintan.
Namun, jika dibandingkan dengan laut di Kabupaten Bintan, laut yang ada di pantai Pulau Dompak itu cukup tenang dan dangkal. Sehingga cukup aman untuk anak-anak.
Terpisah, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan, Pemprov Kepri saat ini tengah konsen untuk menata Pulau Dompak sebagai destinasi wisata unggulan di Provinsi Kepri.
“Karena masih banyak juga spot-spot di sini yang Insya Allah akan kita kemas. Sepertinya kawasan-kawasan mangrove-nya,” ujarnya kepada hariankepri.com.(sap/kar)
