TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang kembali mengaktifkan Posyandu di seluruh Tanjungpinang . Hal ini, merupakan upaya untuk menurunkan angka stunting. Demikian disampaikan Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Hasan.
Ia mengatakan, program Pemko Tanjungpinang untuk tahun 2024 ini, salah satunya adalah fokus terhadap penurunan stunting sesuai target yang diberikan oleh pemerintah pusat.
“Bersama Dinas Kesehatan kita aktifkan posyandu tingkat Kota Tanjungpinang,” kata Hasan kepada hariankepri.com, Selasa (30/1/2024) usai menghadiri pembukaan Gerakan Posyandu Aktif, di Aula SMPN 4 Tanjungpinang.
Hasan menyampaikan, dalam kesempatan itu, hadir seluruh kader dari 145 posyandu di kota Tanjungpinang, untuk dilakukan pembinaan oleh Dinas Kesehatan.
Dalam pertemuan itu, Hasan juga membagikan bantuan dari Kementerian Kesehatan, yaitu Antropometri Kit sebanyak 145 unit untuk posyandu.
“Kita harap posyandu sebagai garda terdepan di masyarakat, bisa memantau langsung secara berkala,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Elfiani Sandri mengatakan, memang posyandu ini menjadi basis untuk melakukan pelayanan dasar di tingkat masyarakat.
“Karena mereka secara akses pasti dekat dengan warga, tidak akan susah untuk mendapatkan pelayanan kesehatan masyarakat,” kata Elfiani.
Ia menjelaskan, Kementerian Kesehatan juga sudah melakukan kebijakan strategi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dasar melalui tranformasi.
Menurutnya, kader posyandu tidak hanya menimbang dan mengukur saja, tetapi sedikit banyaknya harus memahami ilmu kesehatan.
“Itu yang kita bekali, tahun lalu kita sudah melakukan pembekalan kepada seluruh kader posyandu,” pungkasnya. (sap)
