TANJUNGPINANG (HAKA) – Peresmian Pasar Baru Tanjungpinang, yang sedianya pada 20 Januari 2024 lalu, terpaksa ditunda. Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Hasan.
Ia mengatakan, persemian belum bisa dilaksanakan, karena Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) dari Kementerian PUPR, belum serah terima aset ke Pemko Tanjungpinang.
“Sehingga kami belum bisa meresmikan serta menggunakan pasar tersebut,” kata Hasan, kepada hariankepri.com, Sabtu (3/2/2024).
Kendati demikian, kata Hasan, Pemko tetap melakukan berbagai persiapan, jelang penggunaan pasar itu. Mulai dari persiapan pedagang yang menempati, maupun akses jalan.
Kadis Kominfo Kepri tersebut pun tidak tahu persis, apa alasan Kementerian PUPR, hingga saat ini pasar yang sudah rampung pada awal Januari 2024 itu, belum juga diserahkan.
“Sambil menunggu serah terima, kami musyawarah bersama pedagang, untuk bahas persoalan listrik, air dan lainnya,” ujarnya.
Di samping itu, lanjut Hasan, dalam musyawarah tersebut, Pemko melalui BUMD telah melakukan pemetaan terhadap pedagang, yang menempati blok A, B C dan D.
“Lantai satu blok A itu khusus kios, lalu di lantai 2 jualan sayur daging, ikan dan jenis dagangan basah lainnya,” tukasnya.(zul)
