TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala BPH Migas Erika Retnowati menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk menjaga ketersediaan, dan keterjangkauan BBM di seluruh wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Untuk mewujudkan hal tersebut, BPH Migas, akan bekerja sama dengan pemerintah daerah, industri, dan masyarakat untuk mengedukasi tentang pentingnya penggunaan BBM yang hemat.
“Kami berkomitmen untuk memperkuat kemitraan dengan pemerintah daerah dalam mengoptimalkan penggunaan BBM,” katanya, di Kantor Gubernur Kepri, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Jumat (2/2/2024) kemarin.
Sementara itu, Asisten II Setdaprov Kepri, Luki Prawira mengatakan, Pemprov Kepri berkolaborasi dengan stakeholder terkait untuk mendukung terciptanya kondusifitas ketersediaan BBM di Kepri.
Di antaranya, dengan melakukan inisiatif konkret penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS), tentang Pengendalian dan Pengawasan Penyaluran Jenis BBM Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP).
Kemudian, kata Luki, Pemprov Kepri juga membentuk tim pengendalian distribusi BBM bersubsidi, penandatanganan MoU tentang Penyederhanaan Prosedur Penyaluran BBM Bersubsidi untuk Nelayan.
Selain itu Pemprov Kepri juga melakukan pembinaan perusahaan kecil lokal melalui program kemitraan, pembukaan lapangan kerja, akses bisnis.
“Serta pengembangan industri penunjang migas dengan fokus pada usaha kecil dan menengah,” jelasnya. (kar)