TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Ansar Ahmad menyatakan, ekonomi Provinsi Kepri di tahun 2023 tumbuh sebesar 5,20 persen.
Ansar mengatakan, pertumbuhan ini membuktikan bahwa, saat ini Kepri telah bangkit dari keterpurukan setelah dihantam badai pandemi Covid-19.
“Ini merupakan bukti Kepri telah bangkit dari keterpurukan ekonomi, yang sempat berada pada minus 3,” katanya, kepada hariankepri.com, kemarin.
Menurut orang nomor satu di Provinsi Kepri itu, capaian positif di tahun 2023 tersebut, merupakan buah hasil kerja keras semua elemen baik itu pemerintah, swasta, pengusaha serta masyarakat.
“Semoga ke depannya pertumbuhan ekonomi akan semakin meningkat dan mampu menyejahterakan masyarakat serta mengurangi angka pengangguran di Provinsi Kepri,” harapnya.
Sementara itu, Kepala BPS Provinsi Kepri, Darwis Sitorus menyampaikan, pertumbuhan ekonomi Kepri di tahun 2023 didorong oleh beberapa fenomena.
Seperti, terjadi peningkatan jumlah penumpang angkutan laut pada triwulan IV 2023 dibanding triwulan III 2023. Kemudian adanya peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kepri di triwulan IV 2023 dibanding triwulan III 2023 sebesar 13,65 persen.
“Jika dibandingkan dengan triwulan IV 2022, jumlah kunjungan wisman naik sebesar 7,20 pesen. Secara tahunan, jumlah wisman 2023 naik 101,92 persen dibanding tahun 2022,” jelasnya.
Fenomena lainnya yaitu, realisasi belanja modal bangunan APBD di tahun 2023 yang naik 2,89 persen jika dibanding pada tahun 2022.
“Fenomena tersebut membuat ekonomi Kepri pada tahun 2023 tumbuh sebesar 5,20 persen, angka ini tumbuh lebih cepat dibanding tahun 2022 sebesar 5,09 persen,” pungkasnya.(adv)