TANJUNGPINANG (HAKA) – Hingga saat ini, Pemko Tanjungpinang terus melakukan berbagai upaya menyelesaikan utang tunda bayar tahun 2023.
Sekda Kota Tanjungpinang, Zulhidayat menyampaikan, upaya yang tengah dilakukan pemko, yakni, menyurati Kementerian Keuangan RI, agar bisa mencairkan anggaran Treasury Deposit Facility (TDF), sebesar Rp 63 miliar.
“Permohonan yang kita kirim itu, isinya tentang permintaan pencairan TDF,” kata Zulhidayat kepada hariankepri.com, kemarin.
Hanya saja kata dia, dalam tiga kali surat yang dilayangkan Pemko Tanjungpinang, jawaban pihak kementerian adalah, menunggu revisi Peraturan Menteri Keuangan (PMK).
“Sudah 3 kali kami kejar ke kementerian, jawabanya masih menunggu revisi PMK yang direncanakan akhir Februari 2024 ini,” ujarnya.
Ia mengatakan, pada intinya untuk menuntaskan tunda bayar yang berada di 22 OPD itu, dananya sudah tersedia dalam bentuk TDF tadi.
“Hanya saja saat ini kita masih berproses,” terangnya.
Zulhidayat menegaskan, bahwa pencairan tunda bayar itu sebelum APBD Perubahan 2024. Memang potensi yang sangat memungkinkan juga bisa di APBD Perubahan.
“Tapi kan sekarang kami sedang usaha agar bisa segera diselesaikan dalam waktu dekat,” tukasnya.(zul)
