TANJUNGPINANG (HAKA) – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Tanjungpinang mencatat, selama pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadist (MTQH) XVIII tingkat Kota Tanjungpinang, omzet peserta bazar mencapai Rp 119 juta.
“Alhamdulillah selama 8 hari pelaksanaan MTQ kemarin membawa berkah bagi pedagang, total omzet mereka kami hitung sekitar Rp 119 juta,” kata Kepala Disperdagin Kota Tanjungpinang, Riany kepada hariankepri.com, kemarin.
Ia merincikan, sedikitnya ada 80 pelaku UMKM yang ikut berjualan dalam bazar tersebut. Pelaku usaha itu terdiri dari organisasi perangkat daerah, instansi vertikal, BUMN, perbankan, kecamatan, organisasi wanita, serta pelaku usaha IKM/UMKM.
“Ada beragam jenis produk yang di jual, mulai dari pakaian, kerajinan tangan, kuliner khas daerah, jajanan,” ucapnya.
Selain itu lanjut dia, ada juga pelaku usaha yang memanfaatkan momen ini untuk menjual kue lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah. “Ketika kami pantau ternyata, kue lebaran banyak yang laris,” ucapnya.
Capaian omzet bazar tersebut, sesuai dengan keinginan Ketua Komisi IV DPRD Kepri, Dewi Kumalasari Ansar sewaktu meresmikan MTQH, pada Jumat (1/3/2024) lalum
Saat itu ia berharap, dengan adanya bazar ini, bisa memberikan efek perputaran ekonomi, termasuk bagi para pelaku usaha yang ada di Tanjungpinang.
“Semoga peserta bazar bisa meraih omzet sebanyak-banyaknya,” katanya kepada wartawan beberapa hari lalu.(zul)