TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Badan Barenlitbang Provinsi Kepri, Misni menyampaikan, di tahun anggaran 2024 ini Pemprov Kepri mengalokasikan anggaran Rp 143 miliar untuk Kabupaten Lingga.
“Angka itu mencakup pekerjaan fisik, non fisik, DBH (Dana Bagi Hasil,red), belanja hibah barang, dan belanja hibah non uang,” katanya, kepada hariankepri.com, kemarin.
Misni melanjutkan, anggaran Rp 143 miliar, akan direalisasikan dalam berbagai bentuk program pembangunan. Seperti infrastruktur, rehab rumah, pemasangan instalasi listrik masuk desa, bantuan beasiswa dan pakaian sekolah bagi siswa SMA/SMK dan SLB di Lingga.
Kemudian ada juga program BPJS nelayan, bantuan sosial, bantuan kapal dan peralatan bagi nelayan, serta bantuan permodalan bagi UMKM.
“Seluruh program tersebut bertujuan agar roda perekonomian di Lingga bisa terus berputar sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Ia menyampaikan, untuk pembangunan kewilayahan di Kabupaten Lingga, Pemprov Kepri akan memfokuskan pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan pariwisata.
“Kami berharap sinergitas dan kolaborasi yang sudah berjalan baik antara Pemprov Kepri dan Pemkab Lingga selama ini bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyampaikan, di tahun anggaran 2024 ini, Pemprov Kepri akan melakukan sejumlah pembangunan dan program-program strategis di Kabupaten Lingga.
Di antaranya, revitalisasi Masjid Jami’ Sultan Riau Lingga, sertifikasi tanah, pemberdayaan UMKM, dan bantuan BPJS Ketenagakerjaan bagi nelayan, pembangunan infrastruktur telekomunikasi, pemasangan listrik baru dan program strategis lainnya.
“Dengan langkah ini, kami berharap dapat membawa perubahan signifikan bagi pendidikan dan pembangunan di Kabupaten Lingga,” katanya di Gedung SMA N 1 Dabo, Kabupaten Lingga, Sabtu (20/1/2024).
Dalam kesempatan itu, Orang nomor satu di Provinsi Kepri itu juga menyampaikan, di tahun ini Pemprov Kepri juga kembali menaikkan insentif bagi PTK Non ASN di Provinsi Kepri sebesar Rp 100 ribu.
“Komitmen kami terhadap pendidikan sangat kuat. Ini merupakan bagian penting dari usaha kami untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan penghargaan kepada para pendidik,” pungkasnya. (adv)
