TANJUNGPINANG (HAKA) – Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Hasan menyampaikan, dalam rangka menekan harga cabai saat Ramadan dan lebaran Idul Fitri, Pemko Tanjungpinang meminta kelompok tani agar segera melakukan panen.
“Memang di seluruh daerah harga cabai sangat tinggi. Kita upayakan agar kelompok tani binaan pemko segera melakukan panen,” kata Hasan kepada wartawan, kemarin.
Selain itu, kata dia, Pemko Tanjungpinang melalui Dinas Perdagangan Perindustrian (Disperdagin) akan kembali melakukan kerja sama dengan BUMD Kepri, agar bisa menyuplai cabai saat pasar murah.
“Cabai dari BUMD tak lama lagi juga akan datang. Insya Allah dengan ada upaya ini kita bisa menekan harga cabai,” ucapnya.
Terpisah, Kepala Disperdagin Kota Tanjungpinang, Riany menambahkan, hasil pantauan di pasar tradisional, harga cabai saat ini lebih rendah dibandingkan beberapa hari yang lalu.
“Waktu awal puasa memang sempat hampir Rp 100 ribu per kilogram, kenaikan itu terjadi karena pekerja cabai di Aceh itu libur, dan di Medan juga terdampak banjir,” katanya kepada hariankepri.com.
Namun, kenaikan itu hanya sempat berlangsung sekitar dua hari saja. Senin (18/3/2024), harga cabai merah di pasar Bintan Center sudah turun ke Rp 75 ribu per kilogram.
“Kami akan tetap melakukan upaya agar bisa terus menekan harga hingga kembali ke normal,” tukasnya. (zul)
