TANJUNGPINANG (HAKA) – Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Tanjungpinang, akan membuat posko mudik lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah di Pelabuhan Sribintan Pura (SbP).
Kasi Lalu Lintas Angkutan Laut KSOP Kelas II Tanjungpinang, Imran menyebut, posko ini akan didirikan ketika sudah ada instruksi dari kantor pusat.
“Memang kegiatan ini rutin tiap tahun, tapi kami tetap menunggu arahan dari pusat,” kata Imran kepada hariankepri.com, beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, jika berdasar pengalaman tahun-tahun sebelumnya, posko mudik lebaran itu didirikan 15 hari sebelum lebaran. Ini artinya, pekan depan sudah dibuat.
Menurutnya, pos itu didirikan, untuk mengawasi kegiatan penumpang. Termasuk mengatur kelancaran arus mudik penumpang.
“Selain itu pos ini sebagai tempat untuk melaporkan data ke pusat terkait kondisi penumpang dan jumlah kapal yang beroperasi di SbP,” ujarnya.
Ia menambahkan, selain di SbP, juga akan dibangun posko di Pelabuhan Pelantar Kuning Penyengat dan Pelantar II. Tiap posko akan ditempati oleh beberapa petugas TNI-Polri, KSOP dan instansi terkait lainnya.
“Di posko itu nanti, warga juga bisa melaporkan keluhan tentang kapal yang melebihi kapasitas dan masalah lainnya,” tukasnya.
Sementara itu, Kasi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOP, Topan Wishnu Candra menambahkan, terkait e-ticketing, KSOP belum bisa memastikan kapan penerapannya.
“Kita takut nanti terjadi kepadatan penumpang dan kekacauan jika kita paksakan e-ticketing ini dijalankan,” ujarnya, Rabu (20/3/2024).
Ia mengimbau kepada masyarakat yang akan menggunakan jasa angkutan laut, agar membuat rencana keberangkatan dari jauh-jauh hari, supaya tidak kehabisan tiket.
“Untuk mengantisipasi kepadatan dan kelancaran mudik lebaran nanti, kami bekerjasama dengan TNI, Basarnas Kota Tanjungpinang, Dishub, Polairud, Polsek, dan Satpol PP Kota Tanjungpinang,” tutupnya. (zul/dim)
