BINTAN (HAKA) – Bawaslu Bintan tidak menemukan temuan dugaan money politics (politik uang) saat masa kampanye pileg dan pilpres serentak tahun 2024.
Hal itu disampaikan Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Bintan, Bambang, saat evaluasi pengawasan masa kampanye, di Awandari Resort Bintan, Rabu (20/3/2024).
Menurut Bambang, Tim Bawaslu sempat mendatangi di salah satu daerah yang ada di Kecamatan Bintan Timur (Bintim), dan Kecamatan Bintan Utara (Binut) terkait ada informasi tentang politik uang di warga.
“Ternyata, setelah tim turun dan cek ke masyarakat tidak ada kegiatan tersebut. Jadi informasi itu tidak benar,” terangnya.
Bambang menambahkan, evaluasi pengawasan masa kampanye bersama pihak terkait itu merupakan salah satu upaya mitigasi pada pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2024 ke depan.
“Salah satunya yang perlu diantisipasi di pilkada nanti, tentang money politics, serta black campaign (kampanye hitam),” tutupnya.
Kasat Intelikam Polres Bintan AKP Budi Tambunan menambahkan, pihaknya mengapresiasi kepada seluruh jajaran Bawaslu Bintan telah melaksanakan tugasnya dengan baik.
“Kami apresiasi jajaran Bawaslu karena tidak ada ditemukan politik uang di masa kampanye pemilu,” tuturnya.
Budi juga mengatakan, keberhasilan serta kesuksesan pemilu di Bintan adalah berkat kerjasama semua elemen masyarakat.
“Kami juga selalu membangun koordinasi dengan Badan Intelijen Negara (BIN) Bintan serta pihak TNI dalam rangka pencehahan di lapangan atau di suati daerah tertentu,” pungkasnya. (rul)