Beranda Daerah Bintan

KSOP Pastikan Kapal Kargo yang Terbalik di Perairan Kijang Sudah Ikuti Aturan

0
Kasi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOP Kelas III Kijang Pujiyanto (kanan), dan Kasubbag TU Purnomo, di Kantor KSOP Kijang-f/masrun-hariankepri.com

BINTAN (HAKA) – Kapal Kargo KM Alfha Romeo III yang dinahkodai oleh Riono, terbalik di Perairan Tokojo Kijang saat hendak berlayar ke Letung Kepulauan Anambas, Kamis (14/3/2024) pekan lalu.

Kepala Seksi (Kasi) Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOP Kijang, Pujiyanto mengatkan, pengangkutan barang serta izin berlayar kapal itu telah sesuai aturan Indonesia Port Integration System (Inaportnet).

“Perapan Inaportnet untuk pelayanan kapal dan barang telah tertuang di Peraturan Menteri Perhubungan (PMP) nomor 157 tahun 2015,” jelasnya kepada hariankepri.com, kemarin.

Pujiyanto menerangkan, bahwa Inaportnet merupakan sistem layanan tunggal secara elektronik berbasis internet. Sistem itu juga terintegrasi dengan Indonesia National Single Window (INSW).

“Di dalam INSW ada Perhubungan Laut, Bea Cukai, Imigrasi, Karantina, serta lembaga terkait lainnya,” sebutnya.

Artinya, sambung Pujiyanto, data-data manifest barang yang diajukan oleh nahkoda kapal selaku pemohon, secara sistem telah disetujui.

“Manifest barang yang diterima ke KSOP Kijang sudah ditandatangani nahkoda kapal sesuai Inaportnet, dengan total berat muatan 18,5 ton,” jelasnya.

Selanjutnya, mengenai izin keberangkatan berlayar kapal telah disetujui oleh Nahkoda melalui surat pernyataan. Yakni, layak melaut dan sanggup berangkat serta sampai di tempat tujuan.

“Kami berani izinkan berdasarkan BMKG, karena cuaca dari Bintan ke Anambas aman untuk berlayar,” tutupnya.

Sebelumnya, Kapolsek Bintan Timur (Bintim) AKP Rugianto mengatakan, pihaknya melakukan penyelidikan terbaliknya kapal kargo tersebut. Pihaknya menduga, peristiwa itu terjadi lantaran kelebihan muatan mencapai 18.650 Kilogram (Kg) atau 18,6 Ton.

“Hasil penyelidikan, diduga kelebihan muatan, serta tidak sesuai dengan ketentuan pengangkutan dan manifest barang,” jelasnya.

Adapun barang-barang yang dimuat kapal kargo itu berupa 6 unit sepeda motor, sayur mayur 1.000 Kg, fiber ikan kosong 2.250 box, tabung gas ukuran 12 Kg sebanyak 150 tabung, 1 unit lemari kaca serta buah-buahan 100 buah dalam kotak seberat 1.000 Kg.(rul)

Baca juga:  Peduli Lansia dan Anak Yatim, Komunitas NRC Baksos di Sebadai Ulu
example banner

example banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini