TANJUNGPINANG (HAKA) – Badan Urusan Logistik (Bulog) Kota Tanjungpinang, telah mendatangkan beras Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) sebanyak 600 ton.
Kepala Bulog Tanjungpinang, Arief Alhadihaq menyampaikan, beras itu merupakan beras cadangan Bulog, yang didatangkan atau diimpor dari Thailand.
“Datangnya Jumat (22/3/2024) lalu, 100 ton lewat Jakarta dan 500 ton dari Dumai. Berasnya impor dari Thailand,” katanya kepada wartawan, kemarin.
Ia menyebut, sebenarnya ada sebanyak 2.000 ton beras medium yang akan didatangkan ke Tanjungpinang. Namun, masuknya secara bertahap.
“Nanti pekan depan masuk lagi sebanyak 250 ton,” ucapnya.
Arief menambahkan, dengan kedatangan beras tersebut, maka persediaan di Gudang Bulog Tanjungpinang sudah ada sebanyak 450 ton.
“Stok ini kita targetkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat hingga dua bulan ke depan,” tuturnya.
Ia menyampaikan, beras SPHP ini dijual dengan harga Rp 53 ribu per 5 kilogram, untuk penjualan di setiap kegiatan pasar murah.
“Tapi kalau beli di luar kegiatan pasar murah, harganya Rp 57 ribu per 5 kilogram,” tukasnya.(zul)
