TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemko Tanjungpinang mewajibkan penambang pompong yang mengangkut penumpang, harus menyediakan serta memakai life jacket, pada saat momen lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Hasan menyampaikan, penegasan kewajiban ini sudah disampaikan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tanjungpinang itu.
“Hal ini kita tekankan, untuk menghindari kejadian yang tak dinginkan,” ujarnya.
Hasan mengatakan, adapun penambang pompong yang dimaksud ini yaitu, penambang yang dari Pelantar II ke Kampung Bugis dan Pelantar Kuning ke Pulau Penyengat.
“Karena banyak warga saat lebaran naik pompong ini, dan saat berlayar wajib pakai life jacket, jika tidak diindahkan tak diizinkan berlayar,” kata Hasan kepada wartawan, kemarin.
Hasan menambahkan, pada saat momen lebaran nanti, Dishub Kota Tanjungpinang juga akan menugaskan sejumlah personelnya untuk mengawasi pelabuhan.
Ia menambahkan, tak ada alasan lain jika penambang tidak menyedikan life jacket, karena beberapa waktu lalu, Pemko Tanjungpinang sudah menganggarkan bahkan sudah membagikan bantuan kepada penambang yang terdaftar.
“Life jacketnya sudah lengkap, tinggal sediakan dan pakai saja, nanti akan ada petugas Dishub yang mengawasi,” tukasnya.(zul)
