TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengajak cucu kesayangannya berlibur ke Pulau Penyengat di hari raya ke-4 Idul Fitri 1445 Hijriah atau pada Sabtu (13/4/2024).
Meskipun pada waktu itu cuaca Kota Tanjungpinang tengah diguyur hujan deras, namun, hal itu tak menyurutkan semangat Gubernur Ansar untuk berkeliling di Pulau Penyengat.
Ia bersama istrinya Dewi Kumalasari serta cucunya terlihat menggunakan becak listrik untuk berkeliling di pulau tersebut. Salah satu tempat yang dikunjungi Orang nomor satu di Provinsi Kepri itu yakni Balai Adat Indera Sakti.
Sesampainya di sana, Gubernur Ansar bersama keluarga langsung disambut oleh puluhan masyarakat yang tengah berkunjung di tempat itu.
Moment itupun dimanfaatkan oleh Gubernur Ansar untuk membagikan THR atau uang hari raya kepada anak-anak serta para pengunjung yang berada di luar Balai Adat Indera Sakti.
“Di tabung ya,” pesannya.
Masyarakat yang menerima THR itupun tersenyum semringah. Tak terkecuali anak-anak, beberapa di antaranya bahkan ada yang sampai melompat kegiarangan karena mendapatkan THR dari orang nomor satu di Kepri.
“Alhamdulillah, kapan lagi dapat THR dari Pak Ansar,” sebut salah seorang anak sembari tersenyum girang.
Di dalam Balai Adat, Gubernur Ansar juga kembali memberikan uang THR untuk para pengunjung. Selain itu, Gubernur Ansar juga tampak memberikan penjelasan kepada pengunjung tentang silsilah Raja Ali Haji.
Selain itu, ia juga terlihat ikut bernyanyi bersama para pengunjung yang pada hari ini memadati Balai Adat Indera Sakti, Pulau Penyengat.
Pulau Penyengat sendiri, selama libur Idul Fitri menjadi tempat favorit warga untuk berlibur. Sejak Hari Raya ke-2 yakni pada Kamis (11/4/2024) pulau berjuluk Pulau Mas Kawin itu selalu ramai dikunjungi oleh pelancong.
Hal itupun berdampak positif terhadap perputaran ekonomi masyarakat di sana. Beberapa pedagang mengaku omsetnya meningkat drastis selama libur Idul Fitri 1445 Hijriah ini.
Penambang pompong dan penarik becak motor (bentor) listrik juga ikut kecipratan rezeki, karena banyaknya pengunjung yang menyewa jasa mereka.(kar)
