BINTAN (HAKA) – Nilai investasi dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Bintan menunjukan tren positif. Hal ini dikatakan Bupati Bintan Roby Kurniawan.
Menurutnya, nilai PMA dan PMDN pada tahun 2023 lalu mengalami kenaikan sekitar 5 persen, jika dibandingkan dengan nilai investasi pada tahun 2022 lalu.
“Di tahun 2022, PMA dan PMDN sebesar Rp 3,5 triliun dengan 215 proyek,” ucap Roby kepada hariankepri.com beberapa waktu lalu.
Roby menyebutkan, total realisasi investasi pada tahun lalu di wilayah Bintan sebesar Rp 3,68 triliun, yang berasal dari 398 proyek. Dengan rincian PMA sebesar Rp 2,6 triliun, dan PMDN sebesar Rp 995 miliar.
Roby menegaskan, capaian investasi di Bintan itu merupakan komitmen Pemkab Bintan, dengan memberikan kemudahan segala urusan perizinan terhadap investor, serta melakukan pendampingan mengenai pengembangan sektor-sektor investasi di wilayah Bintan.
“Upaya kerja keras ini telah mengantarkan Kabupaten Bintan, kembali menerima kepatuhan standar pelayanan publik tahun 2023 dari Ombudsman RI,” imbuhnya.
Roby menambahkan, dampak positif terhadap peningkatan investasi itu terjadi peningkatan ekonomi masyarakat, serta dapat menciptakan lapangan kerja.
Roby juga mengklaim, bahwa angka pengangguran di tahun 2023 turun dibandingkan di tahun 2022 lalu. Untuk pertumbuhan ekonomi melaju sampai 6,14 persen di tahun lalu.
“Begitupun juga ketimpangan pendapatan tahun 2023 mengalami perbaikan dengan nilai 0,27 persen dibandingkan tahun 2022 sekitar 0,29 persen,” imbuhnya. (rul)
