JAKARTA (HAKA) – Suhajar Diantoro resmi mengakhiri tugasnya sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), pada Selasa (30/4/2024).
Mantan Pj Gubernur Kepri itu, kini diberikan amanah baru oleh Mendagri Tito Karnavian sebagai Wakil Rektor (Warek) Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Bidang Hukum, Kerjasama, dan Kepegawaian. Pelantikan Suhajar sebagai Warek IPDN dilakukan di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta.
Suhajar menyampaikan ucapan terima kasih kepada Mendagri dan jajaran atas dukungan yang diberikan selama dirinya menjabat sebagai Sekjen Kemendagri.
“Saya tentunya sangat mengucapkan terima kasih kepada Pak Mendagri Tito Karnavian. Saya tidak pernah menduga bisa sampai ke jenjang Sekjen,” katanya, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi hariankepri.com.
Kinerjanya sebagai Sekjen Kemendagri, sambungnya, tidak lepas dari dukungan semua pihak, baik pimpinan maupun pegawai di lingkungan Kemendagri.
“Kalau ada prestasi yang saya dapatkan dari Pak Mendagri itu adalah penjumlahan dari seluruh variabel yang bekerja, kawan-kawan eselon I, eselon II, III, staf sampai cleaning service,” papar mantan Sekdaprov Kepri ini.
Pria kelahiran Sungai Ungar, Kundur Kabupaten Karimun ini melanjutkan, ia mengaku tidak pernah membayangkan kariernya bakal menjadi Sekjen Kemendagri.
“Apalagi saya merupakan seorang pegawai yang mengawali karir sebagai sekretaris camat di daerah yang jauh,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Suhajar juga mengungkapkan kesannya terhadap sosok Mendagri Tito. Menurutnya, Mendagri merupakan sosok pemimpin yang cerdas, tegas, dan menguasai masalah.
Upaya pemecahan masalah selalu ditangani dengan berbasis data. Kinerja yang ditunjukkan Mendagri memotivasi dirinya dan jajaran untuk bekerja jauh lebih keras.
“Tidak bisa bekerja dengan biasa-biasa saja, dan kawan-kawan semuanya telah menunjukkan itu membantu saya selama saya menjadi Sekjen,” ujarnya.
Tak lupa dalam kesempatan itu, Suhajar juga menyampaikan permintaan maaf apabila dalam menjalankan tugasnya sebagai Sekjen Kemendagri terdapat kekurangan.
“Mohon maaf kalau selama saya mengkoordinir kawan-kawan terdapat kekurangan-kekurangan yang mungkin ada di hati rekan-rekan dan hari ini kita saling memaafkannya,” pungkasnya.(kar)
