Beranda Ragam Gallery

FPK Kepri Gelar Sosialisasi Kebhinekaan di SMKN 3 Tanjungpinang

0
Para siswa SMKN 3 Tanjungpinang menyimak pemaparan Kabid Idwasbang Bakesbangpol Kepri, Yunus Yanuard

TANJUNGPINANG (HAKA) – Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Kepri, menggelar sosialisasi ke-bhinekaan kepada pelajar melalui program FPK Goes to School di SMKN 3 Tanjungpinang, Senin, (29/4/2024).

Ketua FPK Kepri, Nazarudin menyampaikan, dalam kegiatan FPK Goes to School kali ini FPK langsung menerjunkan 7 pengurus sekaligus. Yaitu, Iman Syafi’i, Zulkhaidir, ⁠Lalu Ahmad Rodiyan, Gatot Indra Gunawan, Djon Anton, Yuni Puwani, dan Saidah.

Pengurus FKP Kepri Imam Syafi’i saat menyampaikan materi tentang kebhinekaan
Ketua dan pengurus FKP Kepri dalam kegiatan FPK Goes to School di SMKN 3 Tanjungpinang

“Masing-masing memiliki tugas berbeda dalam kegiatan ini,” katanya.

Sementara itu, Kabid Idwasbang Bakesbangpol Kepri, Yunus Yanuard mengatakan, pihaknya menaruh perhatian khusus pada sosialisasi kebhinekaan terhadap pelajar melalui program FPK Goes to School untuk memperkuat pemahaman Pancasila sejak dini.

“Program FPK Goes to School cukup efektif dalam memberi pemahaman kebhinekaan terhadap siswa. Terbukti permintaan sosialisasi dari sekolah terus bertambah,” paparnya.

Kabid Idwasbang Bakesbangpol Kepri, Yunus Yanuard memberikan hadiah kepada salah satu siswa
Ketua FPK Kepri Nazarudin memberikan cindera mata kepada Kepala SMKN 3 Tanjungpinang, Samsul Hadi

Menurutnya, FPK Provinsi kepri telah menyiapkan materi sosialisasi standar FPK Provinsi Kepri yang disesuaikan dengan jenjang pendidikan siswa.

Sementara itu Kepala SMKN 3 Tanjungpinang, Samsul Hadi menyambut baik kegiatan sosialisasi kebhinekaan terhadap siswanya.

Pengurus FPK Kepri dan Kabid Idwasbang Bakesbangpol Kepri, Yunus Yanuard berfoto bersama siswa SMKN 3 Tanjungpinang usai kegiatan

“Kami sangat berterima kepada FPK Provinsi Kepri yang telah meluangkan waktu memberikan sosialisasi kebangsaan terhadap siswa-siswi kami,” ujarnya.

Sementara itu, dari pantauan di lapangan, para siswa diberi pemahaman tentang pentingnya hidup rukun meski berbeda suku dan agama. Menariknya, dalam penyampaian materi kebhinekaan itu diselingi dengan bernyanyi dan kuis.(kar)

Baca juga:  Strategi Bakesbangpol Kepri, Guna Menjaga Kondusifitas Jelang Pemilu 2024
example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini