TANJUNGPINANG (HAKA) – Kapolsek Bukit Bestari, AKP Yuhendri mengatakan, berita tentang adanya korban pembegalan di kawasan Dompak beberapa waktu lalu, adalah informasi palsu atau hoax yang disebar oleh oknum yang mengaku sebagai korban.
“Kemarin sempat ramai beredar di media sosial bahwa telah terjadi pembegalan terhadap seorang pria berusia 23 tahun di sekitar kawasan Dompak, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, Minggu (5/5/2024),” ujarnya.
Yuhendri menjelaskan, anggota Polsek Bukit Bestari melakukan penelusuran, dan menjemput seseorang yang dikabarkan sebagai korban begal yang bernama Randy Wijaya.
“Setelah dilakukan pendalaman, ternyata aksi begal yang beredar di media sosial itu tak benar,” ujarnya saat diwawancarai hariankepri.com, Rabu (8/5/2024).
Kapolsek menjelaskan, bahwa Randy Wijaya (21), adalah warga Kampung Sei Sudip, Kelurahan Dompak, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang.
“Ketika semua sudah diperiksa, dia mengaku melakukan rekayasa kejadian karena merasa depresi akan masalah keluarganya,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Yuhendri menegaskan, bahwa personel Polresta Tanjungpinang tetap gencar patroli KRYD di daerah-daerah rawan guna mencegah terjadinya tindak pidana.
“Kami meminta kepada masyarakat yang menjadi korban atau punya informasi tindak pidana untuk melapor ke kantor Polisi terdekat,” tutupnya. (dim)
