NATUNA (HAKA) – Sebanyak 1.000 personel Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Babinpotmar se-Kepri mendapatkan insentif dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri.
Gubernur Ansar Ahmad mengatakan, pemberian insentif tersebut sebagai bentuk perhatian sekaligus apresiasi dari Pemprov Kepri atas keterlibatan mereka yang telah membantu Pemerintah Provinsi Kepri dalam upaya penanganan Covid-19.
“Mereka bekerja di tengah masyarakat, bersama Pemerintah melaksanakan penanganan Covid-19. Mulai dari vaksinasi maupun bentuk pelayanan lainnya terkait penanganan Covid19,” katanya, kepada hariankepri.com, Kamis (9/5/2024).
Selain itu sambung Ansar, para personel Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Babinpotmar tersebut, juga selalu siaga kapan dan di manapun untuk membantu masyarakat.
“Bahkan mereka bekerja hingga ke pelosok. Maka kita pemerintah daerah perlu memberikan perhatian sebagai bentuk terima kasih,” sebutnya.
Orang nomor satu di Provinsi Kepri itu menuturkan, insentif yang diberikan di tahun 2024 ini, akan diberikan satu kali. Namun, Pemprov Kepri saat ini tengah mengupayakan, agar di tahun selanjutnya, insentif tersebut bisa diberikan setiap triwulan.
“Sedang kita upayakan supaya diberikan per triwulan sebesar Rp2 juta,” tuturnya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Poltik Kepri (Bakesbangpol) Provinsi Kepri, Raja Hery Mokhrizal menambahkan, untuk tahun 2024 ini, total anggaran yang dialokasikan untuk insentif tersebut sebesar Rp 2 miliar.
“Insentif ini diperuntukkan bagi sekitar seribu personel Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Babinpotmar. Masing-masing personel akan mendapatkan Rp 2 juta,” jelasnya.
Hery menuturkan, pencairan insentif tersebut ditargetkan sudah bisa terlaksana di akhir Mei 2024 ini. “Karena saat ini kami menunggu kelengkapan data personel yang akan menerima insentif tersebut,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Babinsa adalah petugas Bintara TNI AD Pembina Desa, Bhabinkamtibmas adalah Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat. Sedangkan Babinpotmar adalah Bintara Pembinaan Potensi Maritim. (adv)
Mantap banget pak polisi