Beranda Daerah Batam

Investasi Rp 400 Miliar, Hashim Bangun Pabrik Pengolahan Timah di Batam

0
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad bersama Komisaris Utama Arsari Group Hashim Djojohadikusumo usai groundbreaking pembangunan PT Solder Tin Andalan Indonesia di Kota Batam-f/zulfikar-hariankepri.com

BATAM (HAKA) – Arsari Group perusahaan yang bergerak di bidang usaha agribisnis dan penambangan timah, berinvestasi di Kota Batam sebesar Rp 400 miliar, untuk pembangunan PT Solder Tin Andalan Indonesia di Kawasan Industri Tunas Prima Batam.

Pembangunan PT Solder Tin Andalan Indonesia ini ditandai dengan peletakan batu pertama (groundbreaking), oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersama Komisaris Utama Arsari Group Hashim Djojohadikusumo, pada Jumat (10/5/2024).

Gubernur Ansar menyampaikan, kehadiran PT Solder Tin Andalan akan mendukung program hilirisasi bahan tambang yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ansar mengatakan, program hilirisasi merupakan hal penting meningkatkan nilai tambah produk. Karena, hilirisasi akan mendorong pembangunan ekosistem industri dalam negeri secara terintegrasi.

“Pemerintah telah mengharuskan adanya hilirisasi bagi sektor pertambangan dan batu bara,” ujarnya.

Ansar menuturkan, Presiden menekankan pengelolaan dan pemanfaatan mineral harus memberikan nilai tambah nyata, bagi perekonomian nasional demi mempercepat kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.

“Dipilihnya Batam sebagai lokasi investasi, menunjukkan Kepri sangat kompetitif untuk industri pemrosesan, peleburan, pemurnian, dan penjualan timah,” paparnya.

Orang nomor satu di Provinsi Kepri itu mengapresiasi investasi ramah lingkungan dan sesuai konsep green energy tersebut.

“Kita berharap investasi ini membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi perekonomian Batam dan Kepri,” harapnya.

Sementara itu, Komisaris Utama Arsari Group Hashim Djojohadikusumo menyatakan komitmennya mendukung program hilirisasi pertambangan yang digagas Presiden Jokowi dan akan dilanjutkan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

“Hilirisasi akan memberikan nilai tambah bagi perekonomian kita,” tegasnya.

Hashim menyebutkan, dari total investasi PT Solder Tin Andalan Indonesia sebesar Rp 400 miliar, dengan angka Rp100 miliar untuk pembangunan fisik perusahaan.

“(Sedangkan) Rp 300 miliar untuk modal kerja. Perusahaan mempekerjakan 80 karyawan tetap dan 200 tenaga kontrak,” jelasnya.

Baca juga:  Tak Sesuai Jadwal, Warga Natuna Kecewa dengan Pelayanan Kapal Malahayati

Hashim melanjutkan, nantinya PT Solder Tin Andalan Indonesia Perusahaan akan memproduksi 200 ton tin solder powder per tahun, dan akan ditingkatkan hingga 16 ribu ton dengan omset Rp 1,2 triliun per tahun.

“Produk PT Solder Tin Andalan Indonesia berbahan baku timah akan diolah untuk komponen elektronik dan ditujukan untuk ekspor ke Amerika, India, Tiongkok, Taiwan, dan Eropa,” sebutnya.

Turut hadir dalam groundbreaking tersebut, Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah, Wali Kota Batam Muhammad Rudi, Komisaris PT Solder Tin Andalan Indonesia Aryo Djojohadi Kusumo, Owner Kawasan Industri Tunas Prima Doli, dan Direktur PT Solder Tin Andalan Indonesia An Sadiano.(kar)

example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini