Beranda Headline

Misni: Kepri Jadi Provinsi Urutan Lima Terendah Kasus Stunting di Indonesia

0
Kepala Barenlitbang Kepri, Misni-f/pasha-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Provinsi Kepri menjadi provinsi dengan tingkat stunting terendah kelima, dalam skala nasional atau di seluruh Indonesia tahun 2023.

Kepala Barenlitbang Kepri, Misni menyampaikan, Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI), stunting di Provinsi Kepri prevalensinya naik 1,4 persen menjadi sebesar 16,8 persen di tahun 2023.

“Berdasarkan SKI itu prevelensi nya naik,” ucapnya kepada hariankepri.com di Hotel Comforta, Kota Tanjungpinang, Senin (20/5/2024).

Lebih lanjut ia menjelaskan, stunting ini tidak hanya karena faktor kemiskinan, namun juga terjadi karena faktor lain. Seperti pola asuh, lingkungan, dan kecukupan pangan.

“Bukan hanya karena keluarga yang kurang mampu saja, tapi ada faktor lainnya,” ujarnya.

Misni mengatakan, dalam menekan angka stunting ini, pemerintah sudah melakukan banyak program dan berbagai upaya. Seperti penimbangan anak balita di posyandu.

“Kalau di posyandu bisa langsung diintervensi, jadi tidak ada yang luput dari pemantauan,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan, anak-anak yang terdata di posyandu, akan selalu terpantau dan tercatat status gizinya setiap bulan, karena dilihat dari catatan tinggi badan dan berat badannya.

“Apabila berat badannya menurun, akan menjadi catatan di posyandu,” tukasnya. (sha)

Baca juga:  Kepala Barenlitbang Misni, Teken Dokumen Pengelolaan DAS di Kepri
example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini