TANJUNGPINANG (HAKA) – DPRD Kepri
menggelar rapat Paripurna Penyampaian Ranperda Laporan pertanggungjawaban (LPP) APBD Provinsi Kepri Tahun Anggaran 2023, Aula Wan Seri Beni, Dompak, Kantor Gubernur Kepri, Selasa (21/05/2024).
Sidang paripurna ini dipimpin Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak bersama Wakil Ketua II Raden Hari Tjahyono bersama Wakil Ketua III Tengku Afrizal Dahlan.
Dalam kesempatan ini, Jumaga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, yang sudah bekerjasama dalam bidang penyelenggaraan pemerintah.
“Khususnya kepada OPD-OPD di lingkungan Pemprov Kepri,” ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Kepri, Ansar Ahmda mengatakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD ) dan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Kepri tahun anggaran 2023, mencapai Rp 1,80 triliun.
“Secara umum, dibandingkan dengan tahun 2022, capaian APBD dan realisasi PAD naik sebesar 7,83 persen di tahun 2023,” katanya.
Ansar menyebutkan, tingkat kemandirian keuangan negara di Provinsi Kepri tercapai, dengan realisasi meningkat menjadi 43,33 persen kontribusinya terhadap APBD.
“Meningkat dari target awal, yang hanya sebesar 41,77 persen,” ucapnya.
Ansar menjelaskan, hal ini didukung oleh kenaikan PAD, terhadap total pendapatan, yang mencapai Rp 4,17 triliun dari target awal sebesar Rp 4,09 triliun.
Ia juga menyebutkan, pengelolaan belanja daerah tahun anggaran 2023, tercapai dengan realisasi 96,49 persen, dari target awal sebesar Rp 4,43 triliun.
Ansar juga menyampaikan terima kasih atas pembangunan di Provinsi Kepri, baik OPD maupun seluruh anggota DPRD Provinsi Kepri selama tahun 2023.
“Kami berkomitmen terus meningkatkan kinerja, demi menyejahterakan masyarakat,” pungkasnya (sha)