TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepri, Muhammad Hasbi menyampaikan, Pemprov akan membantu memperbaiki rumah warga di Batu Lipai dan Wonosari, Kecamatan Meral, Karimun yang rusak karena terkena bencana angin puting beliung, pada Selasa (14/5/2024).
“Kita sudah menurunkan Tim Pengkajian Kebutuhan Pascabencana (Jitupasna) untuk melakukan kajian dan memverifikasi kerusakan bangunan,” katanya, kepada hariankepri.com, kemarin.
Hasbi menerangkan, verifikasi itu dilakukan guna mengetahui kondisi riil jumlah bangunan rusak. Setelah itu rampung, OPD terkait akan membantu perbaikan rumah serta fasilitas umum yang rusak karena diterjang puting beliung.
“Dari data sementara, ada warga memiliki lebih dari satu rumah terdampak puting beliung, sehingga tak mungkin kita bantu perbaiki semuanya, pasti salah satunya saja,” jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, akibat bencana puting beliung itu, sebanyak 196 bangunan rusak namun tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
“Bangunan yang rusak terdiri dari rumah warga, kios dan gerobak jualan, hingga pagar kuburan. Untuk nilai kerugian materiil akibat bencana itu ditaksir mencapai Rp 4,9 miliar,” paparnya.
Sejauh ini, BPBD Kepri telah menyalurkan paket bantuan sembako terhadap 188 warga terdampak puting beliung di Kabupaten Karimun. Paket sembako itu, terdiri dari beras, minyak goreng, telur, susu, tepung hingga mie instan.
“Bantuan itu diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya.(kar)
