TANJUNGPINANG (HAKA) – Banyaknya marketing tiket liar atau calo tiket, di area Pelabuhan Sribintan Pura, membuat para calon penumpang terganggu kenyamanannya. Hal ini ditanggapi juga oleh General Manager (GM) PT Pelindo I Tanjungpinang, I Wayan Irawan, yang menjanjikan penambahan jumlah loket penjualan tiket.
“Untuk mengakomodir ketidaknyamanan calon penumpang, tahun ini kami akan menambah jumlah loket penjualan tiket di terminal Sribintan Pura. Dan rencananya pun nantinya semua transaksi di terminal ini akan dilakukan dengan e-money, tidak dengan uang cash lagi,” ujarnya menjawab hariankepri.com kemarin.
Ia mengharapkan, Pelindo sebagai fasilitator di pelabuhan ini, semua keluhan dari calon penumpang dapat diatasi. Terkait dengan dugaan praktik pungli pun dapat diminimalisir dengan menggunakan e-money.
“Kita sudah mulai melakukan kerjasama dengan Bank Indonesia dan bank lain yang ada di Kepri ini. Semoga tahun ini bisa segera direalisasikan,” ungkapnya lagi.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, ada dugaan praktik pungutan liar (pungli) di lingkungan pelabuhan Sribintan Pura antara calo dengan pihak pengelola regulasi pelabuhan. (ddr)
