BINTAN (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad meresmikan Gedung Griya Flamboyan di Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO) Engku Haji Daud, Tanjunguban, Bintan, Jumat (7/6/2024).
Gubernur Ansar mengatakan, kehadiran gedung tersebut menandai semakin meningkatnya kualitas rumah sakit tersebut.
“Pembangunan gedung Griya Flamboyan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 sebesar Rp23 miliar,” katanya yang dalam kesempatan itu didampingi Ketua TP PKK Provinsi Kepri Dewi Kumalasari.
Ansar juga menyampaikan rasa syukur, atas selesainya pembangunan beberapa bangunan rawat inap dan fasilitas di RSJKO ini. Saat ini 4 gedung selesai dibangun dari 12 gedung yang direncanakan.
“Alhamdulillah, sudah selesai dibangun beberapa bangunan baik itu untuk rawat inapnya dan juga beberapa fasilitas pendukung lainnya,” paparnya.
Namun, kata Ansar, masih dibutuhkan tambahan anggaran sebesar Rp 90 miliar untuk menyelesaikan pembangunan fasilitas yang masih diperlukan.
Ia berkomitmen untuk terus berkomunikasi dengan Menteri Kesehatan agar RSJKO ini dapat memenuhi standar dan kebutuhan masyarakat.
“Memang rumah sakit jiwa dan ketergantungan obat ini wajib hadir di tiap-tiap provinsi di Indonesia. Maka saya kira ini menjadi prioritas pemerintah pusat dan pemerintah daerah kita,” tegasnya.
Ansar juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung pembangunan RSJKO Engku Haji Daud, termasuk Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi Kepri, dan PT SBP yang menyumbangkan lahan seluas 10 hektar untuk kawasan ini.
Kehadiran RSJKO Engku Haji Daud di Tanjunguban ini, akan memperkuat komitmen Pemprov Kepri menyediakan layanan kesehatan yang inklusif bagi seluruh masyarakat Kepri.
Karena sebelumnya kata Gubernur Ansar, pasien dengan penyakit jiwa harus dirujuk ke Pekanbaru untuk mendapatkan perawatan di RSJ.
“Karena kalau dirujuk ke Pekanbaru itu jauh sekali, belum tentu keluarganya bisa terus menemani. Sekarang di Bintang jadi lebih dekat,” ucapnya.
Direktur RSJKO Engku Haji Daud dr Asep Guntur menyebutkan, rumah sakit ini telah memiliki beragam layanan penanganan kejiwaan yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Di antaranya Assessment Terintegrasi Poliklinik Sub Spesialis Jiwa Anak & Remaja dan Telekonsultasi Jiwa Online (TEJO).
“Harapan kami dengan layanan yang sudah ada dan gedung baru ini maka RSJKO Engku Haji Daud bisa menjadi rujukan utama di Kepri untuk penanganan kejiwaan dan ketergantungan obat,” pungkasnya.(kar)