BINTAN (HAKA) – Ketua Komisi IV DPRD Kepri yang juga Ketua TP PKK Provinsi Kepri, Dewi Kumalasari Ansar membuka Festival Kuliner dan Lomba Masak Ikan Tahun 2024 yang berlangsung di Pantai Tanjung Tili, Sei Enam Kijang, Kabupaten Bintan, Jumat (7/6/2024).
Dewi Ansar menyampaikan, bahwa lomba masak ikan ini merupakan ajang yang penting untuk memromosikan kekayaan kuliner lokal, sekaligus memperkenalkan berbagai inovasi masakan berbahan dasar ikan.
“Melalui lomba ini, kita tidak hanya merayakan kekayaan kuliner kita, tetapi juga mendorong masyarakat untuk lebih kreatif dalam mengolah ikan, yang merupakan salah satu sumber daya alam utama di Kepri,” katanya.
Dewi berharap dapat terus mendorong perkembangan industri kuliner di Kepri serta meningkatkan perekonomian lokal melalui pengembangan produk-produk kuliner berbasis ikan.
“Saya harapkan kegiatan ini acara ini dapat menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya mengonsumsi ikan sebagai sumber protein yang sehat dan bergizi,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepri, Ade Ovita menyampaikan kegiatan ini, dalam rangka intervensi serentak pencegahan stunting di Provinsi Kepri, khususnya di Kabupaten Bintan.
“Selain itu tujuan dari lomba ini untuk menggali potensi dan kreativitas masyarakat dalam menciptakan masakan berbahan dasar ikan yang lezat dan bernilai gizi tinggi,” jelasnya.
Ade juga menuturkan, lomba ini juga sebagai upaya untuk mendukung kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) sebagai menu utama sumber gizi keluarga di Kepulauan Riau.
Kegiatan Lomba Masak Ikan Tahun 2024 ini, diikuti oleh berbagai peserta dari 10 PKK kecamatan se-Kabupaten Bintan. Lombanya tiga kategori menu, yaitu menu balita, menu kudapan dan menu keluarga dengan bahan Ikan Tongkol Putih.
“Untuk menjamin objektivitas dan kualitas lomba, panitia melibatkan tiga juri profesional, yakni Chef Profesional dari Ari Sanyi Petersely Kitchen Pekanbaru, Ahli Gizi dari Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau dan Ahli Tata Boga dari SMKN 2 Tanjungpinang,” pungkasnya.
Kegiatan lomba in juga ditutup dengan Sosialisasi Pemenuhan Gizi 1.000 Hari Pertama Kehidupan, dengan narasumber Elvi Hayatti selaku Ahli Gizi Nutrisionis UPTD Puskesmas Kijang.
Sosialisasi ini sendiri, bertujuan untuk memberikan edukasi dan menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya pemenuhan gizi anak mulai dari masa kehamilan hingga usia dua tahun.(kar)
