BINTAN (HAKA) – Bupati Bintan Roby Kurniawan mengakui, stok Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar subsidi untuk para nelayan di wilayah Kabupaten Bintan masih kurang.
“Iya, ada beberapa aduan dari masyarakat tentang masih kurangnya solar subsidi para nelayan,” ucap Roby kepada hariankepri.com, kemarin.
Menurutnya, atas aduan itu, pihaknya mengajukan permohonan penambahan kuota solar subsidi nelayan Bintan ke Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) di Jakarta.
“Kita sudah ajukan beberapa kali ke BPH Migas. Semoga ada penambahan kuota minyak untuk nelayan Bintan,” terangnya.
Roby menambahkan, selama ini bahwa kuota solar subsidi nelayan di Bintan sangat terbatas. Penentuan kuota minyak itu dari BPH Migas.
“Sehingga, Pemkab Bintan berupaya ke BPH Migas agar segera menambah kuota minya untuk rakyat,” tuturnya.
Selain itu, kata Roby, pihaknya meminta kepada Forkopimda agar bersama-sama melakukan pengawasan terhadap distribusi solar subsidi itu.
“Supaya kuota yang terbatas itu, nelayan tetap mendapatkan solar subsidi,” terangnya.
Roby khawatir, ada orang-orang yang tidak bertanggungjawab melangsir kuota solar subsidi para nelayan itu. Pemkab Bintan akan mengecek lagi di lapangan, kalau ada pelangsir akan lakukan tindakan tegas.
“Kita bersama Aparatur Penegak Hukum (APH) akan tindak tegas,” pungkasnya. (rul)