TANJUNGPINANG (HAKA) – Beberapa ojek pangkalan di Pelabuhan Sribintan Pura (SbP) Tanjungpinang menyebut, pendapatan mereka tidak mengalami kenaikan, meski ada libur sekolah maupun perayaan hari besar agama.
Salah seorang tukang ojek Pelabuhan SbP, Ahmad Salam menyampaikan, bahwa di hari biasa pendapatannya mencapai Rp 70 ribu hingga Rp 80 ribu per hari.
“Sehari bisa 5 trip. Tarifnya bervariasi, dari Rp 15 ribu sampai Rp 30 ribu kalau tujuannya ke Batu 10,” sebutnya kepada hariankepri.com, Rabu (26/6/2024).
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa omzet pendapatan ojek pangkalan saat ini sudah menurun, jika dibandingkan pada saat belum ada ojek online.
“Saya bekerja disini sudah dari tahun 1992, sebelum ada ojek online sehari nya bisa dapat 8 hingga 10 trip. Sekarang turun,” jelasnya.
Sementara itu, salah seorang penumpang ojek online, Riyandi mengatakan, bahwa dirinya memiliki alasan untuk lebih memilih jasa ojek online dibanding ojek pangkalan.
“Ojek online lebih murah, dan saat ini zaman sudah canggih, sehingga pakai ojek online lebih mudah untuk saya,” tuturnya.
Ia juga menerangkan, bahwa ojek online dapat ditemui dimana saja melalui aplikasi, tanpa harus mencari keliling di mana ojek pangkalan berada.
“Sesekali saya juga pakai ojek pangkalan kalau barang bawaan banyak,” tukasnya. (dim)
