JAKARTA – Honda Prospect Motor (HPM) terus bermanuver untuk memperkuat posisinya di pasar hatchback. Rabu (26/7) kemarin, HPM mengenalkan New Honda Jazz kepada publik di Jakarta.
Langkah itu diharapkan bisa meningkatkan pangsa pasar Honda Jazz yang mencapai 47 persen. Berdasar data Gaikindo, Honda Jazz bersaing ketat dengan Toyota Yaris pada beberapa tahun terakhir.
Bahkan, jarak keduanya makin tipis pada semester satu tahun ini. Honda Jazz terjual 7.806 unit. Sedangkan Toyota Yaris 6.892 unit. Meski selisih masih cukup jauh, bila dilihat dari penjualan bulan ke bulan, Yaris lebih unggul pada periode April–Juni 2017.
Dengan peluncuran Jazz versi facelift, HPM berharap dapat mendongkrak penjualan Jazz pada semester kedua tahun ini.
”Kami yakin bisa mempertahankan market share 47 persen karena progresnya juga positif. Pada semester dua ini, kami menargetkan bisa menjual delapan ribu unit,” ujar Direktur Marketing dan Aftersales Service HPM Jonfis Fandy.
Peluncuran model baru selalu menarik perhatian konsumen.
Momentum juga mendukung karena pada semester kedua banyak pameran otomotif yang menjadi andalan untuk meraup surat pemesanan kendaraan.
Di antaranya, Gaikindo International Indonesia Auto Show (GIIAS) 2017 pada 10–20 Agustus serta Pekan Raya Jakarta (PRJ).
New Honda Jazz mendapat penyegaran di berbagai sisi. Khusus untuk tipe RS, perbedaan dengan model lama cukup signifikan.
Terutama pada body kit yang lebih sporty berkat aksen karbon fiber. Lampu depan juga dilengkapi dengan day running light (DRL).
New Honda Jazz dilengkapi head unit display delapan inci lengkap dengan fitur mirroring.
Jok dan doortrim pada tipe RS mendapat jahitan oranye yang menyolok dengan latar belakang interior full black. Secara keseluruhan, New Honda Jazz tampil lebih agresif. (jpnn.com)