TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala KSOP Kelas II Tanjungpinang, Ridwan Chaniago menyampaikan, bahwa pihaknya sedang membahas usulan DPRD Tanjungpinang yang meminta, kapal dari Tanjungpinang ke Telaga Punggur, Batam bisa ditambah jam operasionalnya hingga pukul 20:00 WIB.
“Iya memang ada usulan itu, tapi sekarang sedang kita bahas bersama Pelindo dan perusahaan pelayaran,” katanya kepada hariankepri.com, kemarin.
Sebab kata dia, perihal rencana penambahan jam operasional ini tentunya tak terlepas dari sisi ekonomi ataupun kekuatan perusahaan transportasi laut.
Memang dari KSOP sendiri, lanjut dia, usulan tersebut mungkin saja bisa dilakukan baik dari sisi lalu lintas laut maupun kualitas kapal yang ada.
“Walaupun berangkat malam hari kami rasa tak ada masalah dan tidak ada gangguan, selama kapal-kapal tersebut tersedia alat komunikasi dan navigasi yang cukup. Jadi ini tergantung operator kapal saja,” tukasnya
Sebelumnya, anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Fengky Fesinto meminta penambahan jam operasional kapal Tanjungpinang-Batam, sebagai upaya untuk meningkatkan kunjungan dari turis domestik terutama dari Kota Batam ke Tanjungpinang.
Sebagaimana diketahui kata dia, Kota Batam memiliki penduduk terpadat di Provinsi Kepri, serta paling banyak dikunjungi wisatawan.
Sejauh ini kata dia, jadwal operasional keberangkatan feri Tanjungpinang-Batam dimulai pada pukul 07:00 WIB dan keberangkatan terakhir pada pukul 17:00 WIB.
“Sehingga kalau ada tamu ke sini pasti buru-buru pulang, karena khawatir ketinggalan feri, dan tidak sempat makan malam atau menikmati kuliner di Tanjungpinang,” katanya kepada hariankepri.com, Selasa (16/7/2024) lalu.
Ketua Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang itu menyebut, jika jam operasional itu bisa ditambah, maka akan berdampak ke roda perekonomian Tanjungpinang.
“Apalagi jika kita lihat last flight di Bandara Batam itu pukul 22:00 WIB, jadi kita harus menyesuaikan jadwal itu supaya bisa mengakomodir penumpang yang berasal dari luar daerah lainnya,” katanya.(zul)
