BATAM (HAKA) – Ansgarius Laba Wato, pekerja berumur 22 tahun yang terjatuh ke laut saat melakukan pengecatan kapal Tongkang, Senin (22/7/2024), akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan, Selasa (23/7/2024) dalam kondisi meninggal dunia.
Humas Basarnas Kota Tanjungpinang, Ardila menyampaikan, Tim SAR Kota Tanjungpinang dan Batam melaksanakan penyelaman, mendapati korban berada pada kedalaman 7 meter.
Ia menyebut, korban berjarak 3 meter dari lokasi kejadian jatuhnya yang berada di wilayah Jetty Buana Mandala, Kabil, Kota Batam, sekira pukul 16.50 WIB.
“Setelah berhasil diangkat ke permukaan, korban kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara,” sebutnya kepada hariankepri.com, Selasa (23/7/2024).
Lebih lanjut, ia mengatakan, korban ditemukan pada hari kedua operasi.
Situasi angin kuat serta arus bawah laut yang kencang menjadi kendala dalam pencarian kali ini.
“Selain Pos SAR Batam, unsur SAR gabungan yang terlibat antara lain Polsek Nongsa, Polair Polda Kepri, Polair Polresta Barelang, serta PT. Buana Cipta Mandala,” tuturnya.
Selama pencarian berlangsung, Ardila menjelaskan, unsur SAR gabungan menggunakan beberapa peralatan yang terdiri dari Rescue Car Type 2, 2 set rubber boat, 2 set peralatan selam, dan 1 set drone thermal.
“Akhirnya, dengan telah ditemukannya korban, sekira pukul 18.30 WIB operasi SAR akhirnya diusulkan untuk menutup pencarian dan seluruh unsur dikembalikan ke satuannya masing-masing,” pungkasnya. (dim)
