Beranda Headline

KPU Pastikan, Setiap TPS Jumlah Pemilih Tidak Ada yang Lebih dari 600 Orang

0
Salah satu TPS yang berada di Ganet, pada saat Pemilu 2024 lalu-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Komisioner
KPU Kota Tanjungpinang, Desi Liza Purba menyampaikan, bahwa jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilkada 2024 mendatang, masih tetap 323 titik.

“Kalau temuan dari bawaslu ada 3 TPS yang lebih dari 600 jumlah pemilih itu wajar saja, karena itu masih proses coklit, tapi saat ini sudah diselesaikan,” katanya kepada hariankepri.com, Minggu (28/7/2024).

Menurutnya, hal itu terjadi, besar kemungkinan adanya warga yang pindah domisili saat proses pencocokan dan penelitian (coklit) yang berlangsung dari 24 Juni hingga 24 Juli 2024.

“Di setiap TPS itu ada yang kurang dari 600 pemilih, jika ada warga baru pindah tapi terdata di TPS domisili awal, maka yang bersangkutan digeser ke TPS terdekat,” ucapnya.

Ia pun memastikan, jumlah pemilih di setiap TPS yang ada tidak ada persoalan lagi. Saat ini hanya menjalankan proses sinkronisasi antara pantarlih bersama KPU Kota Tanjungpinang.

“323 TPS itu, 322 di pemukiman umum dan 1 di Rutan,” tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tanjungpinang, menemukan 3 TPS yang kelebihan jumlah pemilih.

Ketua Bawaslu Kota Tanjungpinang, Muhammad Yusuf menyampaikan, 3 TPS itu berada di Kelurahan Kampung Bugis, yakni TPS 3, 9 dan 12.

“Dua di Kampung Bugis, satu TPS di Madong,” katanya kepada hariankepri.com, beberapa pekan lalu.

Menurutnya, temuan itu didapatkan ketika Bawaslu Kota Tanjungpinang melakukan pengawasan, saat jajaran KPU melakukan pencocokan dan penelitian.

“Satu TPS itu maksimal 600 pemilih. Namun 3 TPS yang kita temukan itu lebih dari 600. Ini tidak sesuai dengan aturan yang berlaku,” ucapnya.

Atas temuan itu, ia sudah berkoordinasi dengan KPU Kota Tanjungpinang untuk melakukan perubahan, sebelum pencoblosan pada 27 November 2024 mendatang.

Baca juga:  Sekda Ronny Ingatkan ASN Bintan Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada

“Apakah dipindah atau solusinya seperti apa. Yang jelas kami minta segera dicarikan solusinya,” tukasnya.(zul)

example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini