Beranda Headline

Tekan Angka Stunting, Pemprov Kepri Alokasikan Rp 7,3 Miliar untuk Posyandu

0
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat senam sehat bersama kader posyandu Kota Tanjungpinang di Lapangan Kantor Gubernur Kepri, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Senin (29/7/2024)-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri mengalokasikan anggaran Rp 7,3 miliar di APBD tahun 2024 untuk operasional Posyandu di Provinsi Kepri.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan, anggaran tersebut sebagai bentuk dukungan Pemprov Kepri dalam upaya percepatan penurunan angka stunting.

“Setiap posyandu akan menerima bantuan dana sebesar Rp 5 juta. Di tahun 2024 dana itu akan diberikan kepada 1.467 posyandu di Kepri,” katanya, kepada hariankepri.com, usai senam sehat bersama kader posyandu Tanjungpinang, di Lapangan Kantor Gubernur Kepri, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Senin (29/7/2024).

Dalam kesempatan itu, Ansar mengajak seluruh masyarakat untuk turut mendukung percepatan penurunan stunting, dimulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar.

“Mari kita bangun bersama tubuh dan jiwa generasi yang sehat dan kuat, menuju Indonesia Emas 2045,” ajaknya.

Orang nomor satu di Provinsi Kepri itu juga mengimbau kepada masyarakat, agar dapat rutin melaksanakan kegiatan senam sehat. Karena, selain dapat menyehatkan tubuh, senam sehat juga berfungsi untuk mempererat silaturahmi antar sesama masyarakat.

“Kegiatan seperti ini tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, tetapi juga sebagai ajang silaturahmi dan berbagi informasi penting mengenai kesehatan ibu dan anak,” sebutnya.

Sementara itu, Ketua TP PPK Kepri, Dewi Kumalasari Ansar mengungkapkan bahwa kegiatan senam sehat ini bertujuan, untuk mempererat tali silaturahmi antar kader posyandu serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat.

“Senam sehat ini merupakan bagian dari rangkaian program Gercep Anting sebagai langkah konkret dalam upaya menurunkan prevalensi stunting di Kepri, khususnya di Kota Tanjungpinang,” sebutnya.

Ia juga menekankan peran penting kader posyandu dalam memberikan edukasi dan layanan kesehatan kepada masyarakat. Karena, kader posyandu adalah ujung tombak dalam pencegahan stunting.

Baca juga:  Sekolah Toa Hwa Harus Jadi Garda Terdepan

“Kami berharap kader posyandu dapat memberikan semangat dan motivasi kepada masyarakat terus berperan aktif dalam program-program kesehatan,” pesannya.(kar)

example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini