TANJUNGPINANG (HAKA) – Peluncuran Fuel Card Bukopin di Tanjungpinang mendapat tanggapan positif dari banyak pengguna solar, terutama dari sektor transportasi umum dan truk angkutan barang.
Salah seorang sopir lori, Bastian, mengaku kesulitan mendapatkan subsidi BBM solar sebelum fuel card diterapkan. Dia harus menunggu antrean 1 hingga 2 jam untuk mendapatkan BBM tersebut. Saat ini, mereka sudah cukup nyaman mengisi BBM ke SPBU karena tidak antre lagi.
“Kadang setelah menunggu lama, saat giliran saya, stok solar sudah habis,” ujarnya kepada hariankepri.com, Selasa (13/8/2024).
Saat ini katanya, antrean di beberapa SPBU sudah sepi karena kepemilikan fuel card yang belum merata. “Semalam saya baru mengisi di SPBU Jalan DI Panjaitan, dan memang belum ramai,” sebutnya.
Konsumen lain, Irwan, juga memberikan tanggapan positif atas perbaikan antrean solar selama seminggu terakhir ini. “Jika antrean seperti ini, jauh lebih nyaman dibandingkan dengan sebelum adanya fuel card itu,” terangnya.
Ia berharap, agar pelayanan fuel card tetap konsisten dan memberikan kenyamanan kepada seluruh konsumen yang berdatangan.
“Saya juga berharap ada tambahan kuota solar. Meskipun penggunaan fuel card belum merata, kebijakan ini dapat mengatasi masalah antrean panjang saat pengisian solar di SPBU,” pungkasnya. (dim)
