TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Provinsi Kepri, Ansar Ahmad memaparkan sejumlah kemajuan di Provinsi Kepri, saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI yang ke-79, di Gedung Daerah Provinsi Kepri, Kota Tanjungpinang, Sabtu (17/8/2024).
Ia mengatakan, bahwa kedudukan Indonesia di mata dunia saat ini sedang diperhitungkan oleh negara lainnya. Oleh sebab itu, sudah seharusnya bangsa ini berdiri tegak percaya diri, menjawab berbagai tantangan dalam melewati berbagai rintangan yang semakin tidak menentu pada era globalisasi saat ini.
“Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, sekitar 14 persen pulau di Provinsi Kepri telah menjadi pelopor dalam kemajuan NKRI,” ujarnya saat pidato.
Ansar menegaskan, dengan semangat kebersamaan dalam melanjutkan kemerdekaan, Pemprov Kepri bersama stakeholder terkait, tokoh masyarakat, dan lainnya, sudah berhasil menghantarkan Provinsi Kepri ke arah kemajuan.
Ada beberapa kemajuan yang kita capai hingga saat ini, meliputi ekonomi Kepulauan Riau yang terus melejit, pada tahun 2023 berada pada angka 5,20 persen.
“Angka ini tumbuh 0,11 persen dari tahun 2022 yang berada di angka 5,09 persen,” sebutnya.
Dia melanjutkan, adapun kemajuan lain yakni indeks pembangunan manusia meningkat 0,6 poin atau tumbuh 0,76 persen dari 78,48 poin di tahun 2022, menjadi 79,08 poin pada tahun 2023.
“Untuk angka kemiskinan pada tahun 2024, kini menurun menjadi 5,37 persen dibandingkan pada tahun 2023. Jumlah tersebut menurun sebesar 0,32 persen,” terangnya.
Selain itu, Ansar menambahkan, bahwa indeks kerukunan umat beragama di Provinsi Kepri pada tahun 2022, telah berhasil menempati peringkat nasional pertama dengan angka 85,78 poin.
“Pada tahun 2023, Provinsi Kepri menempati urutan ke 2 tingkat nasional setelah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Nilainya 83,58 poin,” sebutnya.
Atas pencapaian tersebut, dirinya menyampaikan apresiasi kepada seluruh stakeholder terkait yang sudah ikut berkontribusi dalam memajukan Provinsi Kepri.
“Langkah ini bukan pencapaian akhir, kita akan terus maju untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, demi mewujudkan Nusantara Baru,” pungkasnya.
Di akhir acara itu, 1 paralayang terlihat melintas di atas udara Gedung Daerah Provinsi Kepri, dan dilanjutkan dengan menyaksikan upacara di Ibu Kota Nusantara (IKN) secara daring. (dim)
