TANJUNGPINANG (HAKA) – Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri, Hani Syopiar Rustam menginstruksikan Disdukcapil di daerah untuk menuntaskan perekaman KTP-el jelang Pilkada Serentak 2024.
“Juga segera ajukan penonaktifan data penduduk yang tidak dikenali seperti meninggal, pindah, ganda, dan lain-lain,” katanya, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi hariankepri.com, Senin (26/8/2024).
Hani melanjutkan, Disdukcapil juga diminta untuk lebih teliti dan hati-hati dalam menerbitkan NIK baru untuk orang dewasa. Apabila ada masyarakat yang meminta penerbitan NIK agar dapat dicek secara berlapis.
“Cek namanya, tanggal lahirnya, dan nama ibunya. Cek juga biometriknya,” pesannya.
Karena, kata dia, penerbitan NIK baru bagi orang dewasa bisa dimanfaatkan oleh orang asing atau warga negara asing (WNA) untuk tujuan yang melanggar hukum.
“Terlebih sebentar lagi Pilkada Serentak 2024. Ini momen politik jangan sampai data Dukcapil dinodai oleh kepentingan atau orang yang tidak bertanggungjawab,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Hani juga mengimbau kepada masyarakat, agar tidak memosting KTP-el, KK, dan dokumen lainnya di sosial media.
“Karena itu dapat digunakan secara tidak bertanggungjawab oleh orang lain,” pungkasnya.(kar)
