BATAM (HAKA) – Kepolisian Daerah (Polda) Kepri menerjunkan 4.525 personel untuk pengamanan Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Kepri.
Kapolda Kepri, Yan Fitri Halimansyah menyampaikan, ribuan personel tersebut akan bertugas dalam Operasi Mantap Praja Seligi yang ini berlangsung pada Selasa (27/8/2024) hingga Senin (16/12/2024) mendatang.
“Operasi Mantap Praja Seligi ini akan dilaksanakan selama 112 hari, dengan didukung oleh 4.525 personel yang bertugas, termasuk untuk pengamanan 3.901 TPS di seluruh Kepri,” katanya, dalam Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Mantap Praja Seligi 2024, di Lapangan Engku Putri, Kota Batam, Senin (26/8/2024).
Irjen Pol Yan Fitri melanjutkan, Operasi Mantap Praja Seligi tersebut, bertujuan untuk memastikan keamanan Pilkada Serentak 2024 di Kepri.
“Tujuannya, agar Pilkada Serentak di Kepri dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan kondusif,” jelasnya.
Dalam apel tersebut, Kapolda mengingatkan, seluruh personel agar selalu menjaga kesiapan, baik dari segi peralatan maupun profesionalisme, dalam menjalankan tugas pengamanan Pilkada.
Selain itu, sambungnya, pentingnya sinergi dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait serta peningkatan kewaspadaan selama proses pengamanan hingga pelantikan kepala daerah terpilih juga ditekankan.
“Pelayanan kepada masyarakat harus tetap dijalankan dengan baik selama proses pengamanan Pilkada berlangsung,” tegasnya.
Sebelumnya, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyatakan, Pemprov Kepri bersama seluruh unsur Forkompinda di Kepri menjamin pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Kepri akan berlangsung lancar, aman, dan adil.
“Kepri siap menggelar Pilkada serentak 2024 dengan memastikan bahwa setiap proses akan berjalan dengan lancar, aman, dan adil,” katanya, kepada hariankepri.com, di Kota Tanjungpinang, kemarin.
Orang nomor satu di Provinsi Kepri itu menjelaskan, sejauh ini Pemprov Kepri terus berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk menjamin keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada berlangsung.
Selain itu lanjutnya, Pemprov Kepri juga akan bekerjasama dengan seluruh pihak terkait, termasuk penyelenggara pemilu dan masyarakat, untuk menjaga kondusivitas dan memastikan Pilkada berlangsung secara demokratis.
“Karena kami ingin memastikan bahwa hak suara masyarakat Kepri terlindungi dan setiap warga dapat berpartisipasi dalam Pilkada ini dengan rasa aman dan nyaman,” paparnya.(kar)