TANJUNGPINANG (HAKA) – Mulai 1 September 2024, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis dexlite dan pertamax mengalami penurunan yang signifikan.
Pengawas SPBU Bintan Center, Cahyo menyampaikan, bahwa di Tanjungpinang, harga dexlite turun dari Rp16.050 per liter menjadi Rp14.700 per liter, yang tentunya menurun sebesar Rp1.350 per liternya.
“Sedangkan harga Pertamax, yang sebelumnya Rp14.300 per liter, kini turun menjadi Rp13.550 per liter, atau berkurang sekitar Rp750 per liter,” tuturnya saat dijumpai hariankepri.com, Rabu (4/9/2024).
Ia menyebut, penurunan harga tersebut berlaku di seluruh wilayah Indonesia, karena setiap bulan pada tanggal 1, harga BBM non subsidi selalu mengalami perubahan.
Cahyo menambahkan bahwa dengan kualitas yang lebih tinggi dibandingkan pertalite, saat ini permintaan untuk pertamax dan dexlite terus meningkat.
Sementara itu, Rio, Pengawas Lapangan SPBU di Jalan Ir Sutami menambahkan, bahwa bahan bakar Dexlite ini hanya tersedia di dua SPBU Tanjungpinang, yaitu SPBU Bintan Center dan SPBU Jalan Soekarno-Hatta.
“Untuk pertamax, ketersediaannya saat ini cukup memadai. Kami mendapaktan stok 4 ton per minggu, atau 32 ton per bulan. Kuota ini cukup untuk permintaan pertamax yang mencapai sekitar 30 ton per bulan,” terangnya. (dim)