Beranda Headline

BUMD Klaim, Tiga Blok di Pasar Encik Puan Perak Tanjungpinang Sudah Terisi

0
Suasana pedagang lantai dasar Pasar Encik Puan Perak-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – PT Tanjungpinang Makmur Bersama (TMB) BUMD mengklaim, bahwa Pasar Encik Puan Perak, yakni Blok A, B dan C sudah banyak pedagang yang berjualan.

Direktur BUMD Tanjungpinang, Windrasto Dwi Guntoro menyampaikan, di Blok B dan C yang awalnya cuma terisi 58 pedagang, namun sekarang ini sudah terisi sebanyak 120 pedagang.

“Alhamdulillah, blok B dan C mayoritas jualan sayur mayur, cabai dan lainnya. Sudah aman, pedagang-pedagang masuk semua dan makin ramai,” katanya kepada hariankepri.com, kemarin.

Hanya saja lanjut dia, tinggal blok D yang sampai saat ini belum diisi oleh pedagang. Hal itu dikarenakan masih ada tuntutan sejumlah pedagang yang belum bisa diakomodir oleh BUMD dan Pemko Tanjungpinang.

“Tuntutannya seperti pedagang meminta meja tempat jual ikan harus ada lubang pembuangan air, dan harus memiliki selokan kecil,” terangnya.

Pemko Tanjungpinang belum bisa mengakomodir permintaan pedagang itu, karena hingga saat ini status Pasar Encik Puan Perak tersebut masih pinjam pakai dari pihak Kementerian PUPR.

“Tapi pedagang sudah menandatangani surat pernyataan, jika aset sudah serah terima dan diperbaiki maka mereka siap masuk dan jualan kembali di blok D,” tuturnya.

Ia menargetkan, aset tersebut bisa diserah terimakan oleh Kementerian PUPR dalam waktu dekat. “Sebenarnya ini ranah Pemko Tanjungpinang, kami berharap aset bisa segera diserahkan,” ucapnya.

Sementara yang blok A, lanjut dia, ia menyebut sudah diisi oleh 42 pedagang di lantai dasar. Ia pun mengaku akan terus melakukan upaya dan strategi lain agar pedagang bisa mengisi di lantai 2.

“Pedagang masih banyak yang jualan di bahu jalan. Kami akan cari strategi lain agar mereka bisa berjualan di lantai 2,” tukasnya.(zul)

Baca juga:  Akhirnya Tarif GeNose di Kepri Turun, Sekarang Harga Baru Rp 30 Ribu
example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini