TANJUNGPINANG (HAKA) – Kawasan kuliner yang terkenal sejak dahulu di kota Tanjungpinang, Akau Potong Lembu kini jadi lebih modern usai direnovasi oleh Pemerintah Provinsi Kepri (Pemprov Kepri).
Proyek tersebut merupakan bagian dari upaya Gubernur Provinsi Kepri, Ansar Ahmad untuk mempercantik dan meningkatkan daya tarik kawasan kuliner yang telah terkenal sejak lama.
Ansar menyampaikan, bahwa revitalisasi ini tidak hanya memperindah tampilan kawasan, tapi juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, khususnya para pedagang dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Ini merupakan salah satu langkah strategis kita untuk perkuat sektor pariwisata dan ekonomi daerah. Kami juga ingin memastikan para pedagang dapat menikmati fasilitas yang layak dan bersih,” ujarnya.
Ia menjelaskan, revitalisasi Akau Potong Lembu ini mencakup berbagai perbaikan yang signifikan, meliputi penataan ulang kawasan, merapikan kabel listrik yang berantakan, memperbaiki fasilitas toilet, dan merenovasi Masjid Al-Muhajirin yang berada di kawasan tersebut.
“Sehingga bagi para pengunjung, dapat menikmati suasana lingkungan yang rapi, indah, segar, dan nyaman saat berada di wilayah Akau Potong Lembu itu,” tuturnya.
Ansar menambahkan, bahwa pihaknya optimis terhadap Akau Potong Lembu agar dapat menjadi destinasi kuliner yang mampu menarik wisatawan dari luar negeri.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan kawasan ini, agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat,” sebutnya.
Sementara itu, Kulub, salah satu pedagang makanan yang telah berjualan di Akau Potong Lembu sejak tahun 1983, mengungkapkan rasa syukurnya atas perubahan ini.
“Terima kasih Pak Gubernur, sekarang Akau sudah bersih, rapi, masjidnya bagus, toiletnya bersih,” ungkapnya.
Dia menuturkan, bahwa semangat baru terpancar di wajah-wajah para pedagang, yang kini dapat menjalankan usahanya dengan lebih baik usai kawasan itu di renovasi.
“Suasana baru Akau Potong Lembu menjadikan kawasan ini sebagai destinasi kuliner yang wajib dikunjungi di Tanjungpinang,” pungkasnya. (dim)
