NATUNA (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyatakan komitmen untuk melakukan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Provinsi Kepri.
Orang nomor satu di Provinsi Kepri itu menegaskan, pemerataan pembangunan untuk daerah terluar dan terdepan menjadi salah satu konsen utamanya, dalam membangun Kepri demi kesejahteraan masyarakat.
“Pembangunan di wilayah-wilayah terluar ini penting. Karena, pembangunan tidak hanya akan meningkatkan mobilitas, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat,” katanya, kepada hariankepri.com, Senin (16/9/2024).
Lebih lanjut dia mengutarakan, sejauh ini Pemprov Kepri terus melakukan sejumlah pembangunan di daerah terluar di Kepri, salah satunya di Kabupaten Natuna.
Ansar menyebut, sepanjang tahun 2024 ini Pemprov Kepri telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 4,9 miliar dari APBD Kepri untuk infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM) di kabupaten yang berjuluk Mutiara di Ujung Utara itu.
“Ini merupakan komitmen kita untuk mempercepat pembangunan di Natuna. Berbagai bantuan telah disalurkan dengan total anggaran mencapai Rp 4,9 miliar,” jelasnya.
Dia berharap, berbagai bantuan dan proyek pembangunan yang disalurkan, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Natuna.
“Kami akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan pembangunan ini berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tegasnya.
Disampaikannya, pada saat kunjungan kerja (kunker) di Natuna pada Rabu (11/9/2024) hingga Jumat (13/9/2024) pekan lalu, Pemprov Kepri menyalurkan bantuan untuk masyarakat di sejumlah desa di Kabupaten Natuna.
Seperti hibah sebesar Rp 395 juta, untuk pembangunan masjid dan musala di Desa Serantas. Kemudian, insentif kepada 17 guru PAUD dan 48 pemuka agama. Ada juga, bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan serta insentif kepada perangkat desa, termasuk kepala desa, BPD, RT, dan RW.
Serta program subsidi margin nol persen untuk sektor kelautan juga disalurkan kepada lima penerima, dan bantuan pemasangan baru listrik bagi 73 penerima di wilayah ini.
Ansar juga menyampaikan, pada saat kunker kemarin, ia bersama sejumlah kepala OPD juga berkesempatan meninjau sejumlah pembangunan infrastruktur yang dikerjakan oleh Dinas PUPR P dan DPKP Kepri.
Seperti, pembangunan Jalan Lingkar Pulau Tiga dan Pelantar Rakyat di Desa Sabang Mawang dengan total anggaran Rp 2,1 miliar.
Serta, rehabilitasi masjid dan jalan pelantar rakyat di Desa Sabang Mawang, dengan anggaran sebesar Rp 1,6 miliar.
“Ini adalah bagian dari visi besar kami untuk menciptakan pembangunan yang merata di seluruh Kepulauan Riau,” pungkasnya.(kar)