TANJUNGPINANG (HAKA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang mengimbau kepada seluruh masyarakat, terutama yang ada di Pulau Bintan, agar waspada dengan kembali terjadinya hujan deras dan angin kencang.
Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Robbi Anugrah menyampaikan, imbauan itu disampaikan, atas adanya peristiwa angin kencang yang terjadi pada Selasa (17/9/2024) malam sekitar pukul 19:00 WIB.
Menurutnya, dari analisis BMKG, kejadian itu dikarenakan adanya daerah pertemuan angin (konvergensi) di Kepri. Peristiwa itu, menyebabkan penumpukan massa udara di wilayah Pulau Bintan.
Ia menjelaskan, pada saat itu kondisi
Madden Julian Oscillation (MJO) yang secara spasial aktif di fase 5, yang berkontribusi atas proses pembentukan awan konvektif di sebagian wilayah Indonesia termasuk wilayah Pulau Bintan.
Robbi menyebut, MJO adalah fluktuasi cuaca tropis yang terjadi dalam skala waktu mingguan hingga bulanan. Kemudian, dari indeks liabilitas udara yang terpantau labil sedang hingga kuat secara spasial terjadi pada pukul 19.00 WIB.
Dari beberapa faktor tersebut, akhirnya meningkatkan pertumbuhan awan-awan konvektif penghasil hujan di sekitar wilayah Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.
“Kejadian seperti malam itu masih berpotensi terjadi lagi. Untuk itu kita semua tetap waspada dan diharapkan sering memantau kanal-kanal BMKG,” tukasnya.(zul)