TANJUNGPINANG (HAKA) – Sebanyak 1.965 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kepri mendapatkan bantuan permodalan sebesar Rp 1 juta dari Pemerintah Provinsi Kepri.
Penyerahan bantuan itu dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad bersama Anggota DPRD Kepri, Rudi Chua di Aula Wan Seri Beni, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Jumat (20/9/2024).
Bantuan permodalan yang diserahkan tersebut, merupakan dana aspirasi Anggota DPRD Kepri Dapil Kepri 1 (Tanjungpinang), Rudi Chua.
Rudi menuturkan, bantuan modal itu hasil perwujudan dari aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat Kota Tanjungpinang saat ia melaksanakan reses di Kota Tanjungpinang.
“Bantuan ini merupakan aspirasi masyarakat secara langsung saat reses,” katanya, kepada hariankepri.com.
Politisi Partai Hanura ini menjelaskan, dalam penyaluran bantuan ini, ia bersama Dinas Koperasi dan UMKM Kepri melakukan verifikasi terhadap 3.000 pelaku UMKM di Kota Tanjungpinang. Verifikasi itu dilakukan agar, bantuan tersebut bisa benar-benar tepat sasaran.
“Dari 3.000 pelaku UMKM yang diverifikasi, ada 1.965 UMKM akhirnya terpilih,” jelasnya.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengharapkan, bantuan permodalan itu dapat menjaga eksistensi UMKM di Kepri.
Selain itu, bantuan tersebut juga bentuk pembinaan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah untuk pelaku UMKM di Kepri.
“Tujuannya agar UMKM kita bisa naik kelas dan bisa terus eksis untuk menopang perekonomian kita,”sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kepri, Riki Rionaldi menjelaskan, 1.965 pelaku UMKM yang menerima bantuan permodalan tersebut tersebar di empat kecamatan di Kota Tanjungpinang.
Dengan rincian, Kecamatan Bukit Bestari sebanyak 535 pelaku UMKM dengan total bantuan sebesar Rp 535 juta, Kecamatan Tanjungpinang Timur 460 penerima dengan total bantuan Rp 460 juta.
Kemudian, Kecamatan Tanjungpinang Barat ada 397 penerima dengan total bantuan Rp 397 juta, dan Kecamatan Tanjungpinang Kota dengan 573 penerima dengan total bantuan sebesar Rp 573 juta.(kar)
