TANJUNGPINANG (HAKA) – Sejak sepekan terakhir beredar informasi jika Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) di lingkungan Pemprov Kepri akan dipangkas.
Salah seorang pegawai di lingkungan Pemprov Kepri, Ana (nama samaran) menyampaikan, informasi soal pemangkasan TPP tersebut membuat para pegawai diliputi keresahan.
“Iya, kami merasa resah saja. Takut kalau ternyata betul (dipangkas,red),” katanya, kepada hariankepri.com, Senin (23/9/2024).
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad ketika dikonfirmasi, membantah keras kabar tersebut. Orang nomor satu di Provinsi Kepri itu menegaskan, jika informasi soal pemangkasan TPP hanya isu belaka.
“Tidak ada rencana kita mau memangkas TPP. Memang kabar itu (pemangkasan TPP) sudah ada sejak kemarin. Tapi saya pastikan itu tidak benar,” tegasnya, kepada hariankepri.com.
Pemprov Kepri, telah berkomitmen untuk tetap mempertahankan angka TPP para pegawai di lingkungan Pemprov Kepri, di tengah keterbatasan anggaran di Pemprov Kepri saat ini.
“TPP tetap akan kita pertahankan. Justru sekarang kita sedang berupaya agar TPP yang ada sekarang akan kita tambah,” pungkasnya.(kar)