TANJUNGPINANG (HAKA) – Tim Koordinasi Vokasi Daerah (TKDV) Kepri, menggelar forum penyusunan peta jalan atau strategi daerah untuk kembangkan vokasi di wilayah Kepri, di Hotel Aston, Kota Tanjungpinang, Kamis (26/9/2024).
Asisten I Setdaprov Kepri, Tengku Said Arif Fadillah menyampaikan, forum tersebut digelar, karena lulusan vokasi belum sepenuhnya mampu memenuhi kebutuhan industri yang dinamis.
“Dengan adanya kegiatan ini, pendidikan vokasi mampu mencetak tenaga kerja yang siap pakai, sehingga angka pengangguran juga dapat kita tekan,” ujarnya kepada hariankepri.com, Kamis (26/9/2024).
Ia mengutarakan, bahwa tingkat pengangguran di kalangan lulusan vokasi justru lebih tinggi, jika dibandingkan dengan lulusan non-vokasi.
“Maka dari itu, TKDV Kepri ini dibentuk, agar dapat mempersiapkan tenaga kerja yang terampil, tangguh, dan berdaya saing,” sebutnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, ada berbagai sektor yang kini menjadi perhatian Pemprov Kepri, salah satunya yakni kesenjangan sosial.
“Pemprov terus melakukan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakatnya, program ini sejalan dengan hal tersebut,” terangnya.
Ia menuturkan, dalam kegiatan tersebut akan ada dibagi 4 kelompok kerja vokasi, meliputi kelompok kerja pendidikan vokasi, kelompok kerja pelatihan vokasi, kelompok kerja kerjasama, serta kelompok kerja inovasi dan sertifikasi.
“Dengan adanya kolaborasi dari berbagai pihak, diharapkan permasalahan terkait vokasi di Kepri dapat teratasi, khususnya menurunkan angka pengangguran,” pungkasnya. (dim)
